Asssalamualaikum wr.wb.
kali ini, penulis akan membahas tentang bagaimana cara sholat bagi orang yang sedang sakit. ketika kita sedang sakit gimanakah seharusnya kita sholat? haruskah kita mengambil wudhu' ketika sakit? haruskah kita sholat berdiri? duduk? atau terbaring? dan bagaimanakah pahala? apakah tetap sama dengan yang lain? untuk menjawab pertanyaan tersebut, let's check it out!
Pernah Penyakit wasir menimpaku, lalu akau bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang cara sholatnya. Maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Sholatlah dengan berdiri, apabila tidak mampu maka duduklah dan bila tidak mampu juga maka berbaringlah.” (HR al-Bukhari no. 1117)
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (Qs. Al-Baqarah/2:286)
Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu. (Qs. At-Taghaabun/64:16)
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berusia lanjut dan lemah maka beliau memasang tiang di tempat sholatnya untuk menjadi sandaran. (HR Abu Daud dan dishahihkan al-Albani dalam Silsilah Ash-Shohihah 319). Demikian juga orang bongkok diwajibkan berdiri walaupun keadaannya seperti orang rukuk. [Lihat al-Mughni 2/571]
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk orang sakit lalu melihatnya sholat di atas (bertelekan) bantal, lalu beliau mengambilnya dan melemparnya. Lalu ia mengambil kayu untuk dijadikan alas sholatnya, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambilnya dan melemparnya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sholatlah di atas tanah apabila ia mampu dan bila tidak maka dengan isyarat dengan menunduk (al-Imâ’) dan menjadikan sujudnya lebih rendah dari ruku’nya.” [HR. al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubro 2/306 dan Syeikh al-Albani dalam Silsilah ash-Shohihah no. 323]
"janganlah salah satu dari kalian menjadi Imam dalam keadaan duduk untuk kaum yang mampu berdiri" (HR. al-daro Quthniy)
“Kaum muslimin (yaitu para sahabat) biasa mengerjakan shalat dalam keadaan luka.HR. Bukhari secara mu’allaq (tanpa sanad) dalam kitab shahihnya
“orang yang sakit jika akan mengerjakan salat hendaklah ia berdiri jika mampu, jika ia tidak mampu salat dengan berdiri, hendaklah ia salat dengan duduk, jika tidak mampu duduk, hendaklah ia mengisyaratkan saja dengan kepalanya, tetapi sujudnya lebih rendah dari pada rukuknya. Jika ia tidak mampu salat dengan duduk, hendaklah ia salat dengan berbaring pada lambung sebelah kanan dengan menghadap kiblat. Jika ia tidak mampu salat dengan berbaring pada lambung sebelah kanannya, hendaklah ia salat dengan telentang dan kedua kakinya dihadapkan ke arah kiblat.”(HR. Daruqutni).
Islam itu perfect men, gak usah pusing- pusing kalau sedang sakit untuk shalat, kerjakanlah sesuai kemampuan anda, karena Allah Maha mengetahui akan segala keluh kesah Hambanya.
Waallahu'alam Bisshowab.
Salam Dakwah!
baca juga :
Waallahu'alam Bisshowab.
Salam Dakwah!
baca juga :
0 komentar :
Posting Komentar