Selasa, 22 Juli 2014

Muslim Sejati








Assalamualaikum WR.WB…

Sahabat ku Tercinta, Menjadi Muslim Sejati bukanlah hal yang mudah bagi kita, Perlu konsisten yang kuat dan ketabahan yang luar biasa dalam menjalani segala cobaan hidup. Bukan berarti setelah kita masuk Islam bisa langsung di katakan Muslim sejati, bukan pula orang islam yang terus – terusan sholat di katakan Muslim sejati! So, bagaimanakah Menjadi Muslim sejati itu? Sudahkah Kita Menjadi Muslim Sejati? Ini pertanyaan yang memang sulit untuk di jawab. Berbicara tentang muslim langsung melirik hati kita untuk merasa bangga bahwa umat terbanyak di dunia ini ialah orang islam. Nabi Muhammad SAW telah Berjaya untuk berdakwah ke seluruh penjuru bumi bisa kita lihat segala peninggalan beliau. Dengan kuantitas yang begitu mengagumkan, sudahkah kualitas umat islam sekarang sebenar – benarnya islam?

Ada beberapa kriteria yang dapat di golongkan menjadi Muslim sejati, diantaranya : 

  • On time
Ketika adzan berkumandang, seorang muslim sejati pasti akan segera meninggalkan urusan duniawinya. Dia akan membagi waktu secara adil untuk dunia dan akhirat. Sehingga, sholat itu bukan merupakan kewajiban melainkan sudah sebagai kebutuhan yang apabila di tinggalkannya terasa hal yang kurang dalam dirinya. Ibarat anak bayi yang selalu minum susu setiap hari dan apabila satu hari saja tidak di beri bisa kebayangkan gimana bising nya tangisan sang bayi? Akibat apa? Akibat kebutuhannya tidak terpenuhi. 
  •  Khatam Al-qur’an

Jangan ngaku uda jadi islam sejati dech kalau meninggalkan Al-qur’an. Banyak umat muslim terutama di Indonesia yang belum bisa membaca alqur’an, wajarkah? Kita akan merasa wajar kalau yang berada di posisi tersebut mereka yang masih anak – anak TK, yang memang lumrahnya masih belum bisa membaca. Tetapi kalau mereka yang udah dewasa belum bisa baca qur’an? Itu luar Binasa. ya kita masih sedikit memaklum jugalah bagi yang belum bisa tapi mau belajar, tapi dirasa tidak ada tolerir bagi mereka yang tidak tahu tapi GAK MAU BELAJAR. Ini sudah sangat kelewatan.  
  • Sedekah Lancar

Sedekah yang selalu di ajarkan oleh nabi Muhammad SAW mengingatkan kita bahwa di setiap harta yang kita kumpulkan itu terdapat harta orang lain. Sedekah membuat kita semakin kaya dan rezeki akan terus mengalir. Banyak dari kita yang mempertanyakan kebenaran statement tersebut, Apa iya sedekah buat kaya? Gimana caranya? Inilah pertanyaan orang awam yang belum paham tentang sedekah. Seyogianya orang yang bersedekah itu ibaratkan sebuah padi , dari satu benih mencipatakn banyak dahan, yang setiap dahan nya memiliki banyak ranting, di setiap ranting memiliki beratus – ratus biji. Itulah perumpamaan kekayaan yang dilipat gandakan oleh Allah swt untuk hambanya yang rajin sedekah. Bagi kita yang merasa sedekah belum membawa dampak di kehidupan, saya harap bisa feed back lagi tentang rezeki di hidup kita.
 
  • Budayakan Rasa Malu

Malu di sini ialah ketika kita berbuat salah, kita malu dengan Allah SWT. Kita malu terus melakukan kesalahan dalam hidup kita. Kita malu kalau tidak ada progress dalam diri kita, kita malu gak bisa baca qur’an, kita malu gak bisa sedekah, kita malu sholatnya masih bolong- bolong, kita malu untuk melakukan perbuatan keji lagi munkar. Intinya kita harus senantiasa mawas diri, bahwa hidup kita selalu di awasi oleh Allah SWT. Sehingga, kita malu untuk memberikan hal yang buruk kepada sang Pencipta, Allah SWT.

Nah, sahabat Dakwah Islam semuanya, hal diatas tentunya sebagai tambahan setelah kita melakukan kewajiban kepada Allah SWT. Menjadi muslim sejati itu haruslah mentaati segala apa yang di perintahkan oleh Allah SWT dan meninggalkan yang Di haramkan-Nya. Menjadi muslim sejati ialah dambaan setiap muslim, semoga kita termasuk golongan muslim sejati ,amin.

0 komentar :

Posting Komentar