Rabu, 13 Mei 2015

10 Syair penggugah hati yang Luar Biasa


 1. Syair dari Ibnu Al-Mubarak 
Wahai yang berilmu 
Yang berburu harta orang miskin 
Berkutat pada kesenangan dunia 
Dengan dalih mengesampingkan agama 
Engkau dibuatnya gila 
Padahal engkaulah obat bagi orang gila 
Mana kisah yang engkau tuturkan 
Tentang ilmu Aun dan Ibnu Sirin 
Mana cerita dan pernyataanmu 
Tentang kewajiban menghadapi kekuasaan 
Jika engkau katakan terpaksa, mengapa? 
Tergelincir sudah keledai ilmu di tanah yang liat
2. Syair oleh Al-Aqdul Farid
Mereka tampakkan agama di hadapan Allah
Dan pada dinar mereka berputar
Bagi-Nya ia sholat dan berpuasa
Bagi-Nya pula ia haji dan berziarah
Andaikata muncul diatas kekayaan
Dan mereka punya saya, pastilah terbang
Jika orang berilmu sesat dan diikuti orang lain
Ia pun ikut sesat
Maka, selain is sendiri yang hilang
Ia juga menghilangkan orang lain
Seperti bahtera yang jatuh di air dalam
Tenggelam dan Menenggelamkan seluruh yang ada di dalam
3. Syair oleh Sufyan Ast-Tausari
Wahai yang menjauh dari akhlak karimah
Tak perlu membanggakan ilmu yang melimpah
Siapa yang ilmunya tidak memperbaiki akhlaknya
kelak di akhirat tak akan mendapat manfaat
4. Syair oleh Ahnaf bin Qais
Mungkin orang sabar tertawa meskipun perih
Tetap hatinya yang panas mengaduh - aduh
Mungkin lidah orang sabar kelu mengungkapkan
tetapi hatinya lancar mengeja jawaban
5. Syair oleh Usamah bin Munqidz
Aku mengkhianati hatiku
Wajahku tersenyum padahal hatiku menangis sedih
Hati tenang bila mengeluh
Merasa nyaman bila tenang
Tidak seperti hinanya orang yang mengeluh
Lihatlah betapa indah kesabaran lilin 
terlihat memendarkan cahaya
padahal terbakar panas
Orang mula engkau lihat tertawa
Padahal hatinya penuh luka
6. Syair oleh Abu Hamid Al-Ghazali
Wahai yang panjang tidur dan lalai
Banyak tidur mewariskan penyesalan
Jika engkau sudah turun ke kuburan
Tidur panjang setelah kematian
Untukmu tanah pun di hamparkan
Dosakah atau pahala yang engkau kerjakan
Selamatkah engkau dari serangan malaikat maut?
7. Syair oleh Abdullah bin Al-Mubarak
Jika engkau ingin bicara kebatilan
Segera tempati dengan tasbih
Diam itu lebih baik daripada bicara panjang lebar
Sekalipun engkau fasih berkata - kata
8. Syair oleh Nashr bin Ahmad 
Lidah pemuda itu kematian dang pemuda jika ia tak tahu
Diantara kedua bibir setiap orang menjadi ajang kematian
Banyak yang membuka pintu keburukan bagi dirinya
Jika tak ada gembok bagi mulutnya
Ketika lisan seseorang banyak berceloteh
Maka lisan seseorang itu mendatangkan bencana
Jika engkau ingin hidup bahagia dan selamat
Atur dan bedakan apa yang engkau katakan dan kerjakan
9. Syair oleh Abu Ad-Dharda'
Kurangi bicaramu dan Mohonlah perlidungan dari bahayanya
Sesungguhnya bencana terikat dengan sebagian darinya
Jaga lisanmy dan lestarikan diamnya
Sampai ia seperti terpenjara
Jadikan hatimu wakil lisanmu, dan katakan padanya
Perkataan kalian pasti diperhitungkan
10. Syair oleh Habib bin Aus Ath-Thai
Pukulan seorang penulis dengan ujung jarinya
Lebih mematahkan daripada pedang yang tajam
Jikau kau ingin memusuhi yang hasud
Tumpahkan darah mereka dengan mata pena